Laba Bank Danamon Naik 88 Persen

Laba Bank Danamon Naik 88 Persen
Laba Bank Danamon Naik 88 Persen
Sedangkan pembiayaan alat-alat berat melalui unit asset based finance (ABF) juga mencatatkan kinerja yang baik, tumbuh 49 persen dari Rp 1,06 triliun pada akhir 2009, menjadi Rp 1,58 triliun. "Tahun ini kami akan meningkatkan pertumbuhan kredit sekitar 15-20 persen," ujarnya.

Rasio kredit bermasalah atau NPL gross Bank Danamon berada di posisi 3 persen pada akhir Desember 2010, turun dari 4,5 persen pada 2009. Sepanjang 2010, pendanaan Bank Danamon juga terus menunjukkan peningkatan. "Dalam satu tahun terakhir, pendanaan pihak ketiga kami tumbuh signifikan sebesar 18 persen atau Rp 80,921 trilliun pada akhir 2010," ujar Direktur Bank Danamon, Vera Eve Lim.

Selain itu kata dia, perseroan juga berhasil meningkatkan komposisi giro dan tabungan (CASA), yang berarti meningkatkan basis dana murah mereka. Giro tumbuh 48 persen menjadi Rp 10,972 triliun, sementara tabungan naik 39 persen mencapai dan Rp 21,433 triliun. "Secara keseluruhan, CASA mencapai Rp 32,405 triliun dari Rp 22,768 triliun di akhir Desember 2009, atau meningkat 42 persen dan menyumbangkan 40 persen dari total dana pihak ketiga Bank Danamon pada akhir Desember," ujar Vera.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih tumbuh 5 persen menjadi Rp 9,908 triliun, dari Rp 9,462 triliun di akhir tahun sebelumnya. Kinerja keuangan Bank Danamon untuk 2010 didukung pendapatan nonbunga, antara lain, credit related fees, termasuk transaction services, trade finance asuransi, serta keuntungan dari penjualan surat-surat berharga. "Anak perusahaan kami pun, Adira Finance, juga berkontribusi meningkatkan pendapatan kami sekitar 1/3 dari total pendapatan," katanya.

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk meraih peningkatan laba bersih sebesar 88 persen pada 2010. Peningkatan keuntungan tersebut didukung oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News