Laba Samsung Turun
Jumat, 05 Juli 2013 – 16:42 WIB
"Sepinya bisnis ponsel tampaknya lebih buruk dari yang diharapkan. Kondisi ini memperkuat pandangan pasar bahwa momentum pertumbuhan ponsel Samsung sedang melambat," kata Lee Sei-chul, seorang analis Meritz Securities di Seoul seperti dilansir BBC (5/7).
Selama ini, Samsung menikmati sukses besar dalam pasar ponsel beberapa tahun terakhir. Popularitas produk "galaxy" telah menyalip ketenaran Nokia sebagai produsen ponsel terbesar di dunia tahun lalu.
Menurut riset dari Strategy Analytics, Samsung meraup 95 persen keuntungan dari seluruh pasar ponsel berbasis Android. Namun di balik kesuksesan tersebut, ada kekhawatiran laju pertumbuhan ponsel Samsung mungkin melambat, tren yang akhirnya bisa membuat keuntungan menurun.
Awal bulan ini, Woori Investment & Securities di Korea Selatan memangkas prediksi pendapatan raksasa teknologi ini. Langkah tersebut kemudian diikuti JP Morgan, Goldman Sachs, Merrill Lynch dan lain-lain.
SEOUL - Samsung Electronics, produsen ponsel dan televisi terbesar di dunia, memperkirakan keuntungannya pada periode April hingga Juni tahun ini
BERITA TERKAIT
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI