Labuan Bajo Dikepung Tiga Event Pariwisata

“Kita harus memberikan yang terbaik di urusan pariwisata, kehidupan masyarakatnya, pola komunikasi, mempertahankan tradisi dan budaya lokal, termasuk dalam urusan social, komitmen untuk kebersihan bersama, keamanan dan kenyamanan bersama. Atmosfer inilah yang membuat wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara betah berwisata di negara kita,”ujar Arief.
Seperti diketahui, Labuan Bajo ditetapkan sebagai sepuluh destinasi prioritas atau biasa disebut dengan 10 Bali Baru.
Labuan Bajo adalah ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Selain Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata juga menetapkan Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo & Gunung Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). (jos/jpnn)
Konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat untuk terus menjaga pintu masuk pariwisata di Labuan Bajo terus berlanjut.
Redaktur & Reporter : Ragil
- International Golo Mori Jazz Bakal Jadi Agenda Tahunan ITDC
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- BPOLBF Luncurkan 19 Calender of Event 2025 Termasuk Festival Kelimutu, Catat