Ladang Ganja Seluas Dua Hektare Ditemukan di Madina
Empat personil dari Koramil 13 Panyabungan, yang dipimpin Sertu Supardi itu berangkat melakukan pemeriksaan informasi dan pemetaan pada Rabu (21/3/2018).
Di hari pertama, setelah seharian berkutat di perbukitan, mereka belum menuai hasil. Selanjutnya pada Kamis (22/2), empat personil yang bermalam di desa tersebut kembali bergerak ke area perbukitan untuk mencari ladang ganja sesuai yang diinformasikan masyarakat itu.
Namun Supardi dan 3 rekannya hingga petang belum juga mendapat hasil. Dalam perjalanan turun menuju desa, mereka malah bertemu dengan dua warga yang membawa karung ganja kering. Akan tetapi, kedua warga itu melarikan diri dengan cepat hilang di area perbukitan itu.
“Mereka perintahkan dua orang tersebut untuk berhenti. Namun, dua orang tersebut malah melarikan diri. Anggota yang empat orang sudah mengejar. Mungkin, karena dua orang ini lebih mengenal medan, dan memang di wilayah tersebut terjal sehingga keduanya dapat meloloskan diri,” kata Letkol Arm Azhari secara runtut. (san)
Sebuah ladang ganja seluas dua hektare ditemukan TNI dan warga di perbukitan Tor Sihite wilayah Desa Rao-Rao Dolok, Tambangan, Mandailing Natal.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mengalami Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO
- Epy Kusnandar Mengaku Pakai Ganja di Atas Pohon
- Begini Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa