Ladies, Jangan Lupa Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi

Ladies, Jangan Lupa Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi
Ilustrasi sakit perut saat menstruasi.

Misalnya melalui asupan daging merah, unggas, ikan, biji-bijian, tahu, kacang polong, dan juga sayuran hijau gelap. Asupan kaya vitamin C juga dapat membantu sistem pencernaan untuk menyerap zat besi.

Akan tetapi, terkadang, sulit memenuhi kebutuhan zat besi hanya melalui makanan. Apalagi untuk Anda yang sedikit mengonsumsi daging merah, menjalani diet nabati, baru melahirkan, serta punya periode bulanan yang berat. Nah, obat penambah darah saat haid penting untuk mengatasi kendala ini.

Obat penambah darah merupakan sebuah suplemen yang mengandung zat besi dan beberapa komponen vitamin serta mineral. Antara lain asam folat, vitamin C, vitamin B-12, dan vitamin lain yang membantu membangun sel darah merah.

Apabila telah memutuskan untuk menambah asupan zat besi melalui suplemen zat besi, penting untuk memilih yang baik di perut dan kuat dalam penyerapan. Misalnya saja, ferrous sulfate yang dianggap sebagai tablet penambah zat besi yang paling baik.

Namun, tablet ini memiliki efek samping, yaitu dapat menyebabkan iritasi usus yang mengarah ke sembelit dan mual. Tapi, Anda tak perlu khawatir.

Saat ini sudah banyak suplemen zat besi mengandung formula besi non-sembelit untuk menargetkan situs alami penyerapan tubuh di usus kecil. Suplemen ini biasanya dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau pada saat perut kosong.

Di samping itu, perhatikan juga dosis obat penambah darah yang Anda konsumsi. Pada umumnya, dosis yang dianjurkan adalah satu kali sehari untuk dewasa.

Akan tetapi, dosis ini kembali lagi pada kondisi dan kebutuhan Anda masing-masing. Itulah sebabnya, penting bagi para wanita untuk mengonsultasikannya langsung kepada dokter.

Menstruasi atau haid pada wanita adalah penyebab paling umum dari kehilangan zat besi di seluruh dunia.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News