Lagi, Bom Bunuh Diri di Iraq Tewaskan 15 Orang

Lagi, Bom Bunuh Diri di Iraq Tewaskan 15 Orang
Lagi, Bom Bunuh Diri di Iraq Tewaskan 15 Orang
BAQUBA - Serangan bom bunuh diri yang menarget pasukan keamanan kembali terjadi di Iraq. Sehari setelah ledakan maut di pusat rekrutmen kepolisian Kota Tikrit, ledakan bom bunuh diri mengguncang markas Force Protection Service (FPS) di Kota Baquba, Provinsi Diyala. Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 13 orang tewas.

 

Kali ini, ledakan itu berasal dari sebuah ambulans. Pelaku sengaja menabrakkan ambulans sarat bahan peledak tersebut ke markas FPS pada pukul 10.00 waktu setempat  atau sekitar pukul 14.00 WIB. Selain meluluhlantakkan markas pasukan keamanan yang khusus menjaga fasilitas pemerintah itu, ledakan merusak gedung-gedung di sekitarnya. Termasuk, Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Batool serta sebuah TK.

 

"Sejauh ini, kami sudah menerima kiriman 13 mayat dan merawat sekitar 64 korban luka," terang Firaz al-Dulaimi, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Baquba, seperti dikutip Agence France-Presse. Tiga balita dari TK di sebelah markas FSP dan guru mereka juga menjadi korban luka dalam insiden tersebut. Kini, keempatnya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Baquba.

 

Pasca ledakan tersebut, pemerintah memberlakukan larangan berkendara. Tidak ada sebuah mobil pun yang boleh masuk dan keluar atau bahkan melintas di Baquba. Untuk memudahkan investigasi, polisi mengisolasi lokasi ledakan. Sembari mengevakuasi korban, petugas juga berusaha mengidentifikasi tubuh pelaku ledakan di dalam ambulans yang hangus terbakar.

 

BAQUBA - Serangan bom bunuh diri yang menarget pasukan keamanan kembali terjadi di Iraq. Sehari setelah ledakan maut di pusat rekrutmen kepolisian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News