Lagi Demokrat Kecewa Kepada Koalisi
Sabtu, 29 Januari 2011 – 13:32 WIB

Lagi Demokrat Kecewa Kepada Koalisi
JAKARTA - Partai Demokrat kecewa dengan sikap fraksi-fraksi di dalam koalisi yang masih belum satu sikap terkait pengajuan hak angket kasus pajak. Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa berharap fraksi-fraksi lain bisa segera mengikuti langkah Fraksi PKB untuk bersama-sama mencabut dukungan. Sejauh ini, empat fraksi partai koalisi (Partai Golkar, PKS, PAN, dan PPP) telah menyatakan, kalau tidak akan memerintahkan anggotanya untuk menarik dukungan. Meski dengan berbagai kemasan penyikapan, posisi politik itu telah jelas berbeda dengan sikap Demokrat.
"Partai koalisi sudah seharusnya menyikapi persoalan itu bisa sama dan sejalan," ujar Saan Mustopa di Jakarta, kemarin (28/1). Menurut dia, perbedaan sikap politik di dalam internal koalisi hanya akan memunculkan kerancuan bagi publik. Khususnya, tentang makna koalisi. Dia menegaskan, platform koalisi adalah kebersamaan. "Komitmen ini yang harus dijaga demi soliditas, Kalau berbeda, pemahaman tentang koalisi jadi susah ditafsirkan," kata sekretaris fraksi tersebut.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, saat pertama diajukan, usulan pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan di DPR ditandatangani 30 orang dari sembilan fraksi yang ada, termasuk dari Demokrat. Belakangan, pengusul dari fraksi terbesar di parlemen itu menarik diri. Fraksi PKB kemudian mengikutinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat kecewa dengan sikap fraksi-fraksi di dalam koalisi yang masih belum satu sikap terkait pengajuan hak angket kasus pajak.
BERITA TERKAIT
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen