Lagi, Jokowi-Ahok Beda Pendapat

Kali Ini Terkait Pinjaman Bank Dunia

Lagi, Jokowi-Ahok Beda Pendapat
Lagi, Jokowi-Ahok Beda Pendapat
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kembali berbeda pendapat soal program kebijakan. Setelah kasus sekolah gratis beberapa waktu lalu, kini giliran soal pinjaman bank dunia untuk pengerukan kali. Ahok mengatakan telah membatalkan kerjasama dengan Bank Dunia, sedangkan Jokowi membantah pernyataan Ahok tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menilai pinjaman uang sebesar Rp 1,2 triliun dari World Bank atau Bank Dunia untuk pengerukan sungai akan mempersulit Pemprov DKI. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta makin mantap untuk membatalkan kontrak kerja tersebut. Dalam waktu dekat pemprov segera melayangkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sekaligus menawarkan usulan agar ditangani sendiri oleh DKI menggunakan dana APBD dan mengganti nama proyek itu.

"Keputusan akan mencabut kontrak kerja itu bukan semata-mata karena keinginan pemprov. Tapi, persyaratan yang berbelit-belit justru membuat kacau rencana kerja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, Selasa (23/4). Ahok menegaskan, tidak perlu menggunakan nama-nama bank dunia.

Menurutnya, yang terpenting sungai dikeruk. Mantan Bupati Belitung ini mengaku secepatnya akan melayangkan surat ke Kemen PU perihal pembatalan pinjaman tersebut. Pemprov DKI menilai dua klausul yang ditetapkan Bank Dunia memberatkan pelaksanaan proyek JEDI. Pertama, waktu penyelesaian pengerukan sebanyak 13 sungai yang

ditetapkan selama 5 (lima) tahun.

GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kembali berbeda pendapat soal program kebijakan. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News