Lagi, Politikus PKB Digarap KPK Terkait Kasus Suap di Kemenpupera

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Alamuddin Dimyati Rois kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/8). Anak buah Muhaimin Iskandar di PKB ini digarap sebagai saksi suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Alamuddin yang pernah menangis saat diperiksa penyidik KPK ini akan memberikan keterangan untuk tersangka Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara, Amran Mustari.
"Alamuddin diperiksa untuk tersangka AHM,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (5/8).
Alamuddin merupakan satu dari sekian banyak wakil rakyat dari Komisi V DPR yang diperiksa KPK dalam kasus ini. Sebelumnya KPK sudah memeriksa banyak politikus komisi yang membidangi infrastruktur itu. Di antaranya Ketua Komisi Fary Djemi Francis, Wakil Ketua Michael Wattimena, Lasarus, Muhidin, dan lainnya.
Pada persidangan untuk terdakwa Abdul Khoir, Senin (25/4), Jaksa Penuntut Umum KPK mengungkap bahwa Alamuddin dan tersangka anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti pernah menangis di hadapan penyidik. Alamuddin dan Damayanti menangis saat penyidik membandingkan keterangan keduanya.
Pada sidang Senin (1/8), Damayanti membantah kesaksian Alamuddin. Menurut Damayanti, kesaksian Alamuddin bohong. Misalnya soal pertemuan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan membahas program aspirasi Komisi V DPR.
Menurut Yanti, Alamudin beberapa kali menghadiri pertemuan. "CCTV tidak bisa bohong," kata Yanti di persidangan.
Menurut dia, dalam pertemuan juga dibahas program aspirasi, termasuk yang diusulkan Alamuddin.
Yanti mengatakan, sebelum di Ambhara, mereka berkumpul di ruang 621. Saat itu, kata dia, disepakati untuk mengajukan program aspirasi di Maluku.
"Jadi tidak mungkin tidak tahu, ngapain juga Alamuddin ketemu Amran kalau tidak tahu," kata Yanti.(boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Alamuddin Dimyati Rois kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU