Lah.. Maling Ini Ngaku Mau Nyolong, Ya Berdarah-darah

Lah.. Maling Ini Ngaku Mau Nyolong, Ya Berdarah-darah
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SAMARINDA – NS mungkin bisa disebut sebagai maling yang polos. Pria 31 tahun itu berterus terang ingin nyolong di toko milik Siti  di Jalan Pahlawan, Samarinda Ulu, Jumat (8/7) pagi kemarin.

Sempat tolah-toleh dan disangka hendak bermaaf-maafan Lebaran hari ketiga, saat ditanya NS malah bilang hendak mengambil kabel data sebuah tab. Siti lalu ingat beberapa hari sebelumnya tab miliknya hilang dicuri.

"Saat ditanya korban (Siti, Red), pelaku mengaku mencuri tab-nya yang hilang beberapa hari sebelumnya," ujar seorang anggota Polsekta Samarinda Ulu yang datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan NS.

Ketika NS dan Siti sedang ribut-ribut, datang warga sekitar. Tahu NS adalah maling, tanpa dikomando warga langsung beramai-ramai menghajar pria yang tinggal di kawasan Pelabuhan, Samarinda Kota tersebut.

Berbagai alat digunakan warga untuk menghajar NS. Tak tanggung-tanggung, akibat dikeroyok warga yang emosi melihat ulahnya, NS pun dibuat mandi darah. Kepalanya robek, wajah NS pun babak belur.

Nyawa NS berhasil diselamatkan. Terlambat sedikit saja polisi tiba, bisa jadi NS bakal tinggal nama. Saat diangkat polisi berjalan saja NS sudah tak mampu. Darah terus mengucur deras dari luka robek di kepalanya.

Tak ingin mengambil risiko dan ingin memastikan keselamatan NS, polisi langsung mengarahkan mobil patroli ke RSUD AW Sjahranie. NS pun mendapatkan perawatan tim medis rumah sakit.

“Sementara pelaku (NS, Red) kami bawa berobat ke rumah sakit. Kondisinya cukup memprihatinkan, karena babak belur dihakimi warga,” kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Chandra Hermawan. (rin/nha/jos/jpnn)


SAMARINDA – NS mungkin bisa disebut sebagai maling yang polos. Pria 31 tahun itu berterus terang ingin nyolong di toko milik Siti  di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News