Lahir di Hari Natal, Pelaku Teror London Rajin Binaraga

Mualaf, Berjenggot dan Bermata Besar

Lahir di Hari Natal, Pelaku Teror London Rajin Binaraga
Pelaku teror London, usai dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Tampak bagian yang dilingkari adalah dua pisau milik pelaku. Foto: PA

jpnn.com, LONDON - Pelan dan pasti, sosok Khalid Masood, pelaku teror di jantung London pada Rabu (23/3) terkuak.

Masood dilumpuhkan polisi dengan timah panas di halaman gedung parlemen Inggris. Sebelumnya, pria mualaf yang lahir pada Hari Natal 1964 itu menyerang anggota kepolisian London yang bertugas di gedung DPR-nya Inggris, bernama Keith Palmer.

Daily Mail melaporkan, Masood diidentifikasi sebagai seorang guru Bahasa Inggris. Dia lahir di Kent, tenggara Inggris dengan nama Adrian Elms.

Di Kent, dia dibesarkan sebelum akhirnya pindah ke Birmingham. Polisi mengatakan, Masood yang juga seorang binaragawan itu, pernah menikam seorang pria berusia 22 pada tahun 2003 di Eastbourne. Dia dipenjara di tahun yang sama.

Kepolisan London meyakini, Masood berubah menjadi radikal saat di Arab Saudi. Di sana, Masood pernah mengajar menjadi guru Bahasa Inggris pada 2005. Sekembalinya ke Inggris pada 2009, dia menjadi guru senior di di sebuah perguruan tinggi di Luton.

Pada tahun 2012 Masood mendirikan sebuah tempat les Bahasa Inggris bernama Iqra di Birmingham. Seorang juru bicara Scotland Yard mengatakan, Masood juga dikenal dengan sejumlah nama alias.

Belakangan, Masood dikenal tetangganya di Leyton High Road sebagai seorang yang sangat rajin ke masjid. Tetangga yang tak ingin namanya disebutkan ini mengenal Masood sebagai sosok yang berjenggot dan memiliki mata yang besar.

Pihak masjid di Leyton sendiri terkejut dengan aksi yang dilakukan Masood. Dari keterangan resmi pihak masjid tersebut menegaskan, mereka mengutuk serangan mematikan itu. "Seorang muslim sejati tidak akan pernah melakukan hal ini. Dia bukan salah satu dari kami, dia bukan seorang wakil dari kami," bunyi keterangan tersebut.

Pelan dan pasti, sosok Khalid Masood, pelaku teror di jantung London pada Rabu (23/3) terkuak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News