Lahirnya Seorang Diktator

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Lahirnya Seorang Diktator
Kanselir Jerman Adolf Hitler. Foto: Jupiterimages/Britannica

Secara tersirat ia menyatakan bahwa beban sejarah masa lalu akan menjadi halangan bagi rekonsiliasi nasional yang tulus dan bersungguh-sungguh.

Diamond mengingatkan bahwa di Amerika sedang terjadi kemerosotan demokrasi karena budaya toleransi dan kompromi politik yang sudah terkikis. Di negara demokrasi setua Amerika pun bisa lahir presiden otoriter seperti Donald Trump.

Hal itu bisa terjadi di mana pun. Di Indonesia kecenderungan menipisnya toleransi politik sekarang juga sedang terjadi.

Ada upaya untuk menyingkirkan perbedaan pendapat melalui cara-cara yang tidak demokratis. Ada upaya untuk menguasai parlemen supaya tidak menjadi ancaman terhadap kekuasaan.

Menipisnya budaya toleransi dan kompromi politik ini bisa melahirkan penguasa otoriter, atau bahkan memunculkan seorang diktator. Indonesia pun menghadapi kemungkinan yang sama.(***)


Berita Selanjutnya:
Raja Kodok

Menipisnya budaya toleransi dan kompromi politik bisa melahirkan penguasa otoriter, bahkan seorang diktator. Indonesia pun menghadapi kemungkinan yang sama.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News