Lahirnya Seorang Diktator
Oleh Dhimam Abror Djuraid

Secara tersirat ia menyatakan bahwa beban sejarah masa lalu akan menjadi halangan bagi rekonsiliasi nasional yang tulus dan bersungguh-sungguh.
Diamond mengingatkan bahwa di Amerika sedang terjadi kemerosotan demokrasi karena budaya toleransi dan kompromi politik yang sudah terkikis. Di negara demokrasi setua Amerika pun bisa lahir presiden otoriter seperti Donald Trump.
Hal itu bisa terjadi di mana pun. Di Indonesia kecenderungan menipisnya toleransi politik sekarang juga sedang terjadi.
Ada upaya untuk menyingkirkan perbedaan pendapat melalui cara-cara yang tidak demokratis. Ada upaya untuk menguasai parlemen supaya tidak menjadi ancaman terhadap kekuasaan.
Menipisnya budaya toleransi dan kompromi politik ini bisa melahirkan penguasa otoriter, atau bahkan memunculkan seorang diktator. Indonesia pun menghadapi kemungkinan yang sama.(***)
Menipisnya budaya toleransi dan kompromi politik bisa melahirkan penguasa otoriter, bahkan seorang diktator. Indonesia pun menghadapi kemungkinan yang sama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya