Laksana Tri Handoko Beberkan Tugas dan Tanggung Jawab BRIN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memebeberkan tugas dan tanggung jawab pembentukan lembaganya.
Menurut pria yang karib disapa Handoko itu, ke depan BRIN akan melakukan konsolidasi berbagai penelitian dan pengembangan (litbang) pemerintah.
"Kami ditargetkan untuk bisa melakukan konsolidasi dalam waktu secepat-cepatnya, sehingga bisa segera memasuki program baru untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik bagi negara ini,” ungkap Handoko di Jakarta, Rabu (28/4).
Handoko menyebut BRIN harus menjadi fasilitator dan enabler bagi kalangan di luar BRIN.
"Termasuk dari perguruan tinggi dan industri," kata dia.
Handoko menjelaskan, tujuannya agar BRIN bisa mengembangkan kapasitas dan kompetensi dalam melakukan riset dan inovasi.
"Sehingga akan mendukung perekonomian jangka panjang. Target kami juga memberikan dampak ekonomi," beber dia.
Tidak sampai di sana, Handoko menyebutkan, BRIN akan memicu masuknya investasi baru ke sektor ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
BRIN Dibentuk untuk melakukan konsolidasi berbagai penelitian dan pengembangan (litbang) pemerintah. BRIN akan bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan Kementerian Investasi.
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain