Lakukan Pungli, Guru Diancam Pecat

KOTA--Wali Kota Pekanbaru mengambil langkah tegas untuk tindakan pungutan liar di sekolah, baik yang dilakukan oknum guru atau yang lainnya. Terutama pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai kemarin (25/6) di seluruh sekolah Pekanbaru. Jika kedapatan melakukan pungli atau memberikan jaminan salah seorang siswa lulus meski tidak qualifikasi, oknum tersebut akan dipecat sebagai guru dan PNS. Langkah tegas ini dilakukan untuk menjamin pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2012/2013 berjalan dengan tertib dan transparan.

'PPDB online ini dilaksankan untuk menghindari nepotisma atau tindakan lainnya. Makanya diharapkan penerimaan peserta didik ini bisa berjalan lancar. Tapi bagaimanapun memang masih harus ke sekolah untuk melaksanakan verifikasi data. Disini saya tidak mau dengar ada pungli saat penerimaan itu anti apalagi saat sumpah kepala sekolah beberapa waktu lalu sudah diikrarkan. Jika kedapatan dan terbukti saya pecat,'terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT Senin (25/6) di kantor Walikota Pekanbaru.

Diketahui, mulai senin ini (25/6) dilaksankan PPDB sistem online di Pekanbaru. Dalam sistem tersebut, calon peserta didik mendaftarkan ke salah satu situs yang sudah ditetapkan sekolah masing-masing. Disana akan diketahui penilaian berdasarkan sistem perangkingan yang diatur dalam kebijakan sekolah. Dengan begitu, semakin tinggi akreditas sekolah standar kelulusan juga semakin besar. Pada pendaftaran hari pertama ini memang belum terlihat banyak pelajar atau orang tua yang mendaftarkan diri langsung. Hanya beberapa diantaranya mendatangi sekolah tujuan untuk mendapatkan informasi.

 'Saya harapkan PPDB berjalan lacar dan tidak ada lagi kerusakan jaringan yang sempat terjadi tahun lalu. Tapi informasinya sudah ada kerjasama dan jaminan tidak akan ada lost conection saat pendaftaran tersebut,'terangnya. (eko)