Lampu Hijau bagi KPK Usut PSSI
Minggu, 09 Januari 2011 – 10:45 WIB

Sebuah spanduk di Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPPhoto
Dalam proses pengkajiannya, KPK akan berkoordinasi dengan Kemenpora. KPK juga akan menelusuri penggunaan dana klub " klub sepakbola yang berasal dari APBD. Ini untuk memastikan pemakaian uang negara oleh sejumlah klub tersebut dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
Selain APBN dan APBD, PSSI juga memiliki sejumlah sumber dana lain. Sepanjang 2010 lalu, misalnya, PSSI menerima Rp 2,05 miliar dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Rp 1,4 miliar dari pendaftaran pemain asing, dan sponsorsip kartu smart sebesar Rp 598 juta. Itu belum termasuk kucuran dana dari Kemenpora, APBD (klub "klub), tiket pertandingan, hak siar, investor, dan sponsorship lainnya.
Secara halus, Menpora memuji ajang Liga Primer Indonesia (LPI) yang mendorong kemandirian sepakbola di tanah air dengan melarang seluruh klub peserta kompetisi menerima dana dari APBD.
Andi mengatakan sering mendengar keluhan dari Walikota dan Bupati yang APBD-nya terkuras untuk sepakbola. "Sebagai orang yang selalu bicara otonomi daerah sebelum menjadi Menpora. Ini sesuatu yang menumbuhkan angin segar," tegasnya. (pri)
JAKARTA -- Keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut pengelolaan dana di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan