Lampu Tiba-tiba Padam, Setelah Doa Bersama, Menyala Lagi

Lampu Tiba-tiba Padam, Setelah Doa Bersama, Menyala Lagi
SD PL Servatius Gunung Brintik di tengah TPU Bergota. FOTO: AFIATI TSALITSATI / JAWA POS RADAR SEMARANG

Fasilitas lain yang dimiliki adalah laboratorium hingga ruang pembelajaran dan praktikum. Kelebihan sekolah ini di atas perbukitan, sehingga bisa memandang lepas Kota Semarang dari atas.

Diakui Veronica, beberapa kejadian tak wajar dialami. Misalnya, lampu di sekolah itu mendadak padam. Padahal di permukiman warga sekitarnya tidak.

“Pernah saat sedang persiapan akreditasi sekitar Maghrib, lampu tiba-tiba padam. Setelah kita istirahat dan berdoa bersama, lampu menyala lagi,” tuturnya.

Veronica menjelaskan, sebagai umat Katolik setiap jam 12.00, di sekolah itu dilakukan Doa Malaikat Tuhan.

Beberapa kali, jika jam 12.00 dan karyawan serta guru masih bekerja tiba-tiba printer yang digunakan macet.

“Awal-awal sempat kaget dengan beberapa kejadian itu. Lama-lama jadi terbiasa. Kami bersyukur karena tidak sampai mengganggu,”katanya.

Meski demikian, kejadian di luar nalar itu tidak menyurutkan semangat para guru untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.

Sebab, sebagian besar murid SD PL Gunung Brintik berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sehingga membutuhkan bimbingan moral dan etika, selain pendidikan formal.

Gedung SD ini berada di tengah-tengah kompleks pemakaman umum. Beberapa kali terjadi keanehan berbau horor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News