Lampu Tiba-tiba Padam, Setelah Doa Bersama, Menyala Lagi

Fasilitas lain yang dimiliki adalah laboratorium hingga ruang pembelajaran dan praktikum. Kelebihan sekolah ini di atas perbukitan, sehingga bisa memandang lepas Kota Semarang dari atas.
Diakui Veronica, beberapa kejadian tak wajar dialami. Misalnya, lampu di sekolah itu mendadak padam. Padahal di permukiman warga sekitarnya tidak.
“Pernah saat sedang persiapan akreditasi sekitar Maghrib, lampu tiba-tiba padam. Setelah kita istirahat dan berdoa bersama, lampu menyala lagi,” tuturnya.
Veronica menjelaskan, sebagai umat Katolik setiap jam 12.00, di sekolah itu dilakukan Doa Malaikat Tuhan.
Beberapa kali, jika jam 12.00 dan karyawan serta guru masih bekerja tiba-tiba printer yang digunakan macet.
“Awal-awal sempat kaget dengan beberapa kejadian itu. Lama-lama jadi terbiasa. Kami bersyukur karena tidak sampai mengganggu,”katanya.
Meski demikian, kejadian di luar nalar itu tidak menyurutkan semangat para guru untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.
Sebab, sebagian besar murid SD PL Gunung Brintik berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sehingga membutuhkan bimbingan moral dan etika, selain pendidikan formal.
Gedung SD ini berada di tengah-tengah kompleks pemakaman umum. Beberapa kali terjadi keanehan berbau horor.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?