Langkah Kementan Jaga Stabilitas Pasokan Pangan Tuai Dukungan Komisi IV

Langkah Kementan Jaga Stabilitas Pasokan Pangan Tuai Dukungan Komisi IV
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan terus menjaga stabilitas pasokan pangan. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan terus menjaga stabilitas pasokan pangan. Salah satunya dengan melakukan transfes surplus pangan ke daerah dengan defisit panen.

"Saya hanya ingin mempertegas bahwa Kementan itu adalah budidaya dan produktivitas, bapak. Sementara stabilisasinya tidak pada kami. Namun kami bisa melakukan intervensi kalau memang ada panen yang berlebih di satu daerah untuk di transfer ke daerah lain yang defisit," ujar Mentan SYL dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).

Mengenai hal ini, Mentan mengatakan Kementerian Pertanian tidak miliki catatan rekomendasi impor beras yang keluar dari kantornya. Hal ini menyusul adanya isu impor beras yang merebak akhir-akhir ini.

"Sampai sejauh ini di kami tidak ada catatan yang menyetujui importasi. Bahkan Presiden sendiri mempertegas bahwa beliau tidak setuju terhadap importasi. Oleh karena itu 2 tahun terakhir ini tidak ada importasi beras," katanya.

Menurut SYL, Indonesia masih memiliki stok beras sekitar kurang lebih 7 juta ton. Angka sebanyak itu bahkan masih bisa bertambah seiring panen raya di sejumlah daerah yang terus berlangsung.

Berdasarkan data statistik yang sudah melalui uji teknologi di Kementan, maka dapat disimpulkan bahwa 12 komoditas utama, termasuk kebutuhan beras pada masa pandemi ini masih dalam kondisi aman dan terkendali.

"Produktivitas kita mencukupi dan sangat sangat melimpah, dimana stok beras kita cukup, bahkan over stok untuk kebutuhan 2020/2021," katanya.

Disaat bersamaan, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin juga mengatakan bahwa beras impor yang dimaksud kemungkinan besar adalah beras pecah atau beras matik, korea dan jepang, di mana semua persetujuan dan rekomendasinya berasal dari Kementerian Perindustrian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan terus menjaga stabilitas pasokan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News