Langkah Nadiem Menyikapi Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman

Langkah Nadiem Menyikapi Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
Mendikbud Nadiem Makarim mengirim tim investigasi insiden susur sungai SMPN 1 Turi Sleman. Ilustrasi Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang menjadi korban dalam insiden di Sungai Sempor.

Saat ini tim Kemendikbud telah bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait untuk memastikan evakuasi dan penanganan para korban menjadi prioritas.

"Saya menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati yang paling dalam atas tragedi ini. Semoga orang tua serta keluarga siswa yang menjadi korban jiwa dapat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ujar Mendikbud Nadiem di Jakarta, Sabtu (22/2).

Terkait siswa yang mengalami luka-luka serta trauma karena kejadian itu, Mendikbud berharap segera mengalami kesembuhan serta pemulihan.

Selain memastikan prioritas perawatan kepada para korban luka dan trauma psikis, Mendikbud juga meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) bersama tim dari Inspektorat Jenderal untuk segera melakukan investigasi di lapangan.

Saat ini, Sekretaris Jenderal (Sesjen) bersama para pejabat Kemendikbud lain sedang berada di lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan penanganan secara langsung.

"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," ungkapnya.

Insiden yang terjadi pada Jumat (21/2) ini, menurut Mendikbud, menjadi contoh bagi setiap sekolah untuk terus berhati-hati dan waspada dalam melaksanakan aktivitas di luar sekolah.

Terkait insiden susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, Mendikbud Nadiem Makarim mengirim tim ke Yogyakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News