Lanjutkan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Timbul beberapa demonstrasi oleh mahasiswa menentang wacana ini.
Perpanjangan masa jabatan kepresidenan, apa pun alasannya, tidak bisa diterima karena bertentangan dengan konstitusi.
Kalau wacana itu dipaksakan dengan mengubah konstitusi, hal itu dianggap sebagai pengkhianatan terhadap konstitusi.
Lengang dan senyap sejenak, sekarang wacana itu menggelinding lagi seperti bangkit dari kubur.
Yang pertama, muncul dari Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Pembangunan Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dalam sebuah diskusi publik, dia terang-terangan melempar gagasan perpanjangan masa jabatan.
Alasannya, Jokowi telanjur menerapkan standar benchmark yang tinggi dalam kepemimpinan nasional, sehingga calon-calon presiden yang ada sekarang mengalami kesulitan untuk meraih benchmark itu.
Kalau Budi Arie Setiadi memberikan puja-puji setinggi langit kepada Jokowi harap maklum, karena dia adalah ketua umum Projo, organisasi sukarelawan Jokowi.
Alih-alih menegur Bahlil supaya menghentikan wacana ‘lanjutkan’, Jokowi mengatakan supaya berhati-hati dengan munculnya wacana 'lanjutkan'
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu