Lansia Meninggal setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Simak Baik-baik Penjelasan Resmi Ini

Lansia Meninggal setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Simak Baik-baik Penjelasan Resmi Ini
Lansia disuntik vaksinasi COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Departemen Kesehatan Hong Kong mengungkapkan bahwa pada Selasa (2/3) malam korban mengalami sesak napas, dua hari setelah menerima suntikan vaksin.

Pada malam itu pula korban dilarikan ke rumah sakit. Namun beberapa saat kemudian meninggal dunia.

Pria lansia itu mengalami penyakit bronkitis kronis dan tidak ada efek samping dari vaksinasi sebagaimana hasil observasi pihak rumah sakit, demikian kanal berita hk01.com.

Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) mendatangkan 2,5 juta dosis vaksin buatan Sinovac setelah mendapatkan persetujuan dari dewan penasihat pemerintahan setempat.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam meluncurkan program vaksinasi massal pada 26 Februari 2021.

Vaksin ini lebih aman dan efektif, memberikan manfaat lebih besar sehingga program vaksinasi akan terus berlanjut, demikian Lam.

Namun politikus perempuan itu mengingatkan warganya yang memiliki penyakit serius dan alergi terhadap vaksin tidak usah disuntik vaksin COVID-19. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Seorang pria lansia di Hong Kong meninggal dunia usai mendapatkan vaksinasi COVID-19 produk Sinovac.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News