LaNyalla Berharap Pertemuan Pemimpin ASEAN Selesaikan Krisis di Myanmar
Kedua mereka sepakat untuk memulai dialog konstruktif di antara semua pihak terkait untuk mencari solusi damai demi kepentingan rakyat Myanmar.
Ketiga, adanya Utusan Khusus Ketua ASEAN yang akan memfasilitasi proses mediasi dengan mendapat asistensi dari Sekretaris Jenderal ASEAN.
Keempat, ASEAN akan memberikan asistensi kemanusiaan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance for Disaster Management (AHA Centre).
Terakhir, Utusan Khusus ASEAN dan delegasinya akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan para pihak yang berkonflik.
Nah, senator asal Jawa Timur itu berharap konsensus itu benar-benar diimplementasikan, bukan hanya sekadar kesepakatan di atas meja.
"Kita berharap lima poin itu dilaksanakan sehingga kekerasan berhenti, demokrasi dan perdamaian di Myanmar kembali seperti semula," ucap LaNyalla.
Dia menyatakan diperlukan komitmen dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk membantu penyelesaian masalah di Myanmar.
"Pimpinan militer Myanmar juga sebaiknya patuh dan melaksanakan dengan baik kesepakatan yang sudah dibuat,” kata LaNyalla.
LaNyalla berharap pemimpin militer Myanmar mematuhi dan melaksanakan kesepakatan yang sudah dibuat bersama pemimpin ASEAN.
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Para Menteri Keuangan ASEAN Sepakati Visi Single Window