LaNyalla: Koperasi Merupakan Soko Guru Perekonomian Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung bangkitnya Koperasi Indonesia sebagai solusi ekonomi rakyat.
"Koperasi merupakan Soko Guru Perekonomian Indonesia seperti pikiran-pikiran para pendiri bangsa dengan tujuan tercapainya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," ungkap LaNyalla dalam sambutannya di acara Pengukuhan Pengurus Gabungan Koperasi Produsen Pertanian Indonesia (GKPPI), di Jakarta, Rabu (29/9).
LaNyalla menuturkan pada awal kemerdekaan, Bapak Koperasi Indonesia Muhammad Hatta telah meletakkan kerangka besar perekonomian nasional dengan pendekatan koperasi.
"Begitulah pemikiran luhur para pendiri bangsa kita dalam merancang Indonesia masa depan, dengan tujuan agar Indonesia sampai kepada tujuan hakiki lahirnya bangsa ini,” kata
Menurut LaNyalla, Koperasi dimaknai sebagai cara atau sarana untuk berhimpun dan memiliki secara bersama-sama alat industri atau sarana produksi.
Para anggota pun sama persis dengan para pemegang saham di lantai bursa. Bedanya, pemegang saham di lantai bursa bisa siapapun, termasuk orang asing. Maka koperasi hanya dimiliki oleh WNI.
“Hal ini dilakukan karena para pendiri bangsa kita sangat sadar dengan trauma ratusan tahun di bawah kolonialisme penjajah," ungkap dia.
LaNyalla menuturkan pendiri bangsa melahirkan sistem ekonomi yang dikelola dengan asas kekeluargaan atau yang dikenal dengan Sistem Ekonomi Pancasila.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung bangkitnya Koperasi Indonesia sebagai solusi ekonomi rakyat.
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025