Laode: SBY Galau Hingga 2014
Rabu, 20 Februari 2013 – 17:15 WIB

Laode: SBY Galau Hingga 2014
"Mengungkap boroknya partai ke ranah publik tanpa tindakan pembenahan yang realistik merupakan proses awal demoralisasi partai politik sebagai pilar demokrasi," kata senator asal Sulawesi Tenggara itu.
Diingatkannya, dalam perspektif paham kekuasaan sesungguhnya ada pihak-pihak yang sangat menantikan fenomena tersebut terus bergulir seumpama bola salju. "Kalau sudah membesar, paham kekuasaan katakanlah otoriter atau oligarki akan mengambil-alih panggung kekuasaan tersebut," ungkap La Ode Ida.
Kegalauan sama yang sama juga dialami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menjadi ikon penegakkan hukum di Indonesia.
"Bocornya sprindik Anas Urbaningrum, itu tidak penting. Tapi peristiwa itu memperlihatkan kepada masyarakat bahwa KPK sedang sangat kacau dan galau," ujar dia.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan kegalauan yang melanda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum akan
BERITA TERKAIT
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu