LAP Beri Makan Anak dan Istri dari Duit Haram, Begini Jadinya

LAP Beri Makan Anak dan Istri dari Duit Haram, Begini Jadinya
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap LAP, pencuri tabung gas elpiji yang sudah menjalankan aksinya di 14 lokasi sejak Maret 2021.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan LAP ditangkap pada Jumat (18/6) dengan barang bukti berupa tabung gas dengan isi kemasan baru sebanyak 21 tabung berbagai ukuran.

"Ini cukup meresahkan dengan kejadian yang sama, modus yang sama," kata Azis, Kamis (24/6).

Azis mengatakan dari pengakuan tersangka hasil curian itu kemudian dijual dengan harga lebih murah di pasaran agar cepat mendapatkan uang.

"Harga resmi tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram mencapai Rp 130 ribu - Rp 150 ribu. Namun pelaku menjual dengan harga Rp 80 ribu dengan sasaran acak ke sejumlah toko sehingga cepat terjual," ungkapnya.

Tak hanya warung, aksi pencurian itu dilakukan pelaku menyasar rumah warga dan agen elpiji.

Adapun 14 lokasi yang disasar pelaku di antaranya di Cipete, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak dan Mampang.

"Sehari-harinya keuntungannya digunakan untuk kehidupan sehari-hari buat makan anak dan istrinya," kata Azis.

Sehari-harinya keuntungan yang didapat LAP digunakan untuk kehidupan sehari-hari buat makan anak dan istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News