Lapangan Baru Senilai Rp 967 juta Kok Udah Rusak

Lapangan Baru Senilai Rp 967 juta Kok Udah Rusak
Ilustrasi sepak bola. Foto: AFP

"Selama pengerjaan, ke mana saja pejabatnya? Apalagi, proyek ini berada di belakang kantor kelurahan," tegasnya.

Keluhan tentang lapangan olahraga juga disampaikan Ketua RT 1, RW 3, Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Dicky Ayoga.

Wujudnya adalah lapangan futsal. Pengerjaannya dilakukan asal jadi.

"Ada lapangan, tapi tanpa pagar pembatas," ucapnya. Warga berinisiatif membuat pagar dari jaring ikan bekas.

Itu adalah inisiatif para anggota karang taruna. Jika tidak begitu, lapangan tidak bisa dipakai.

"Kalau dilihat mengenaskan," lanjutnya.

Kepala Dispora Afghani Wardhana menyampaikan, lapangan di Gayung Kebonsari sudah dicek.

Dispora meminta kontraktor memperbaiki sampai rumput bisa dipakai. "Sampai sekarang, proyek belum kami bayar," ungkapnya.

Fasilitas olahraga di Kota Surabaya terus ditambah. Namun, tidak seluruhnya berkondisi baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News