Larangan Dicabut, Putra Khashoggi Langsung Tinggalkan Saudi

Larangan Dicabut, Putra Khashoggi Langsung Tinggalkan Saudi
Salah Khashoggi menjabat tangan Pangeran MBS di Istana Yamama, Riyadh, Selasa (23/10). Foto: Saudi Press Agency

jpnn.com, RIYADH - Salah, putra almarhum Jamal Khashoggi, sedang menjadi perhatian media pekan ini. Setelah foto pertemuannya dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) beredar, dia kembali menjadi topik utama setelah tiba di Amerika Serikat (AS), Jumat (26/10).

Pemerintahan MBS mencabut larangan bepergian untuk Salah. Itu terjadi setelah Menlu AS Mike Pompeo berunding dengan para petinggi Arab Saudi dalam lawatannya pekan ini.

"Salah punya kewarganegaraan ganda. Saudi dan AS," kata seorang pejabat AS yang membenarkan kabar kedatangan Salah di negerinya.

Di AS, Salah punya tiga saudara kandung. Mereka tinggal bersama istri pertama Khashoggi, Rawia Al Tunisi, di Washington. Namun, Salah belum tentu menetap bersama mereka.

Sejak Khashoggi meninggalkan Saudi pada 2017, pemerintahan MBS mencekal Salah. Dia tidak boleh menyusul ayahnya ke AS. Pencekalan Salah itu, konon, juga menjadi cara Saudi untuk menekan Khashoggi agar tidak terlalu lantang mengkritik MBS. Namun, rupanya, intimidasi itu tak kuasa membungkam pria 59 tahun tersebut.

Beberapa media Barat memberitakan bahwa Salah boleh angkat kaki dari Saudi setelah menerima undangan kerajaan. Beredarnya foto Salah dan MBS yang bersalaman membuat Saudi terlihat baik. Setelah merasa diuntungkan oleh foto-foto itu, MBS pun lantas mencabut larangan untuk putra sulung Khashoggi tersebut. (sha/c10/hep)


Salah, putra almarhum Jamal Khashoggi, sedang menjadi perhatian media pekan ini. Kini dia telah meninggalkan Arab Saudi dan menetap di AS


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News