Larangan Impor Tikus Ancam Industri Farmasi Inggris

Larangan Impor Tikus Ancam Industri Farmasi Inggris
Larangan Impor Tikus Ancam Industri Farmasi Inggris
LONDON — Industri Farmasi Inggris kini terancam karena larangan impor tikus dan kelinci. Akibatnya, stok tikus dan kelinci yang dijadikan sampel terus berkurang sehingga mengganggu sejumlah uji coba terhadap produk obat-obatan di beberapa perusahaan farmasi Inggris.

Larangan impor ini merupakan hasil dari tekanan kelompok penyayang binatang terhadap perusahaan pengangkut hewan yang menuntut menghentikan pengangkutan satwa yang digunakan dalam uji coba pada laboratorium farmasi.

‘’Batasan untuk mengangkut hewan-hewan ini  akan menghambat perkembangan penting dan keberlangsungan penelitian medis,’’ ujar para ilmuan dari Badan Penelitian Medis, Asosiasi Industri Farmasi Inggris sebagaimana dikutip Reuters, Kamis  (15/3).

Karena itu para ilmuan kini menggantungkan diri dari hasil pembiakan hewan sendiri. Namun jumlah tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan laboratorium obat di Inggris. Terlebih dalam penelitian tertentu para ilmuan memerlukan hewan tertentu yang tidak bisa di kembangkan di dalam negeri dan harus dipenuhi dari luar. ‘’Membutuhkan waktu yang lama untuk membiakkan hewan-hewan ini,’’ tambahnya.

LONDON — Industri Farmasi Inggris kini terancam karena larangan impor tikus dan kelinci. Akibatnya, stok tikus dan kelinci yang dijadikan sampel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News