Laskar Cak Imin Deklarasikan Dukungan Kepada Ketum PKB untuk Maju pada Pilpres 2024

Catatan Sejarah
Ainun mengatakan catatan sejarah menunjukkan, selain tentara Pembela Tanah Air (PETA), bahwa terdapat Laskar Hizbullah sebagai laskar pertama wadah persatuan dan perjuangan santri yang digagas para ulama pada masa perang kemerdekaan (1943) yang menuntut agar dibentuk tentara sukarela bukan wajib militer demi mempertahankan pulau Jawa gangguan penjajah ketika itu.
Pasca-Proklamasi, Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah bersama Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan badan perjuangan rakyat lainnya banyak terlibat dalam berbagai pertempuran Revolusi Nasional Indonesia melawan kolonial Belanda dan sekutunya.
Salah satunya ketika diturunkannya resolusi jihad oleh KH Hasim Asya’ri pada 10 November 1945 untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya penjajahan kembali oleh Belanda di Surabaya.
Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah pada tahun 1947 bersama BKR dan badan perjuangan lainnya kemudian dileburkan menjadi satu kesatuan keamanan yang dibentuk Presiden Soekarno dan disebut sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Inisiasi pendirian Laskar Hizbullah, Laskar Sabilillah, PETA, dan badan serta laskar perjuangan lainnya hingga dilebur menjadi TNI tentu tidak lepas dari keterlibatan tokoh-tokoh ulama KH Hasyim Asya’ri, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri, yang dua di antaranya adalah kakek dari Muhaimin Iskandar, yaitu KH Hasyim Asya’ri dan KH Bisri Syansuri,” ujar Ainun.
Menurut Ainun, silsilah keluarga yang sangat dekat dengan tokoh sejarah nasional bahkan menjadi bagian dari pejuang sejarah melalui jalur santri, maka Muhaimin Iskandar dalam pertumbuhan dan kariernya tentu mewarisi semangat juang leluhurnya layaknya laskar.
“Hal ini dibuktikan dengan pencapaiannya yang sejak pasca-reformasi tahun 1999 hingga sekarang tidak pernah alpa dalam proses maupun kedudukan politik nasional yang strategis,” ujar Ainun.
Laskar Cak Imin mendeklarasikan dukungannya kepada Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Live Halalbihalal DPP PKB Dapat 1,1 Juta Like di Tiktok