Launching Desa Bersih Narkoba, Ganjar Pranowo Bicara Soal Modus
jpnn.com, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melaunching program Desa Bersinar atau Bersih Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Jateng.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dari peredaran gelap narkoba, terutama di kampung-kampung.
Program Desa Bersinar tersebut juga untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Fasilitas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kami kerja sama dengan BNN sudah cukup lama, nanti dengan BNN di kabupaten kami bikin, maka akan pas. Kepala desa juga mampu mendeteksi adanya narkoba, mitigasinya sudah bisa dilakukan sejak sekarang," kata Ganjar, Senin (19/9).
Ganjar menjelaskan, sosialisasi program Desa Bersinar bisa dilakukan kepada siapa pun, bahkan hingga tingkat paling bawah. Contohnya dengan menghampiri anak-anak muda yang sering berkerumun tanpa mengenal waktu.
Menurut Ganjar, anak-anak muda itu berpotensi terkena peredaran narkoba lantaran para pengedar narkoba memiliki banyak cara.
Oleh sebab itu, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dengan adanya Desa Bersinar antara lain kampanye anti narkoba dengan membuat video pendek maupun video blogger (vlog).
Dengan demikian, warga desa dan anak muda yang mendiami Desa Bersinar bisa diberdayakan untuk menjadi lebih kreatif dan produktif lagi.
Menurut Ganjar, anak-anak muda itu berpotensi terkena peredaran narkoba lantaran para pengedar narkoba memiliki banyak cara.
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- IRT di Jayapura Sembunyikan Sabu-Sabu Dalam Popok Anak
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel