Laura Basuki, Stres Jadi Wartawan

Laura Basuki, Stres Jadi Wartawan
Laura Basuki. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
DALAM film terbarunya, #RepublikTwitter, Laura Basuki mendapatkan peran sebagai seorang jurnalis. Istri pengusaha jins Leo Sanjaya itu mengalami kesulitan dalam mendalami perannya sebagai wartawan. Namun, berkat perannya tersebut, Laura mengaku jadi lebih menghargai profesi wartawan.

"Saya jadi Hanung, wartawan investigasi. Artinya, baru kini biasanya diwawancarai, sekarang malah wawancara bikin berita. Saya pun banyak belajar dari teman-teman wartawan," ungkapnya. 

Bagi Laura, menjadi seorang jurnalis bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan, dia sempat mengalami stres berat saat berperan sebagai wartawan. "Saya menganggap wartawan itu sebagai pekerjaan sulit. Dia dikejar deadline, tingkat stresnya lumayan. Dari sini saya menemukan hal-hal baru dari pekerjaan saya," paparnya.

Sejak menjadi wartawan, bintang film Gara-gara Bola itu akhirnya dapat merasakan sulitnya mencari sebuah berita. "Wartawan paling sulit, nggak kenal waktu. Dia bertindak cepat. Dan mencari ide tiap hari itu, dituntut kreativitas tinggi. Dari sini saya merasa lebih menghargai profesi wartawan," kesannya. 

DALAM film terbarunya, #RepublikTwitter, Laura Basuki mendapatkan peran sebagai seorang jurnalis. Istri pengusaha jins Leo Sanjaya itu mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News