Lawan Teroris, Ansor Bentuk Densus 99
Juga Pertegas Penolakan Negara Islam
Senin, 25 April 2011 – 06:27 WIB
Apalagi ideologi impor itu juga terang-terangan menyalahkan para ulama dan paham Islam Indonesia yang telah menyatu secara kultural di Indonesia. "Jawaban kami tegas. Ansor akan mengawal daarul salam ini," imbuh pria yang juga menjabat sebagai salah seorang ketua di PB NU tersebut.
Baca Juga:
Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid mengungkapkan komitmen Ansor dalam melawan kemiskinan. "Berdasar data yang ada, 60 persen kemiskinan terjadi di Pulau Jawa. Dari jumlah itu, 68 persen di antaranya terjadi di pedesaan," ungkapnya.
Mantan ketua umum PB PMII itu meminta kader-kadernya untuk lebih aktif menjadi pionir di daerahnya. "Artinya, dengan kelebihan akses yang dimilikinya, saya telah menginstruksi kader Ansor di wilayah agar berperan aktif menjadi akselerator pembangunan di daerah," tegasnya.
Harlah GP Ansor tahun ini disebar ke berbagai daerah. Selain acara seremonial, diadakan pesta musik rakyat. Beberapa artis dan musisi papan atas Indonesia dihadirkan. Di antaranya, Ahmad Dhani, Mulan Jameela, dan Iwan Fals. Di Jatim, pentas musik tersebut dilangsungkan di Pasuruan, Banyuwangi, dan Tulungagung.
SURABAYA -- Penolakan terhadap rencana sejumlah pihak yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam terus menguat. Kali ini datang dari GP
BERITA TERKAIT
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran