Lawatan Megawati Bikin Hubungan Indonesia dengan Rusia-Uzbekistan Makin Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah menyebut kunjungan kerja Megawati Soekarnoputri ke St. Petersburg, Rusia dan Samarkand, Uzbekistan makin mempererat hubungan Indonesia dengan dua negara tersebut.
"Kunjungan ini menunjukkan kedekatan yang terjalin antara Megawati dengan tokoh-tokoh Rusia dan Uzbekistan. Sekaligus melanjutkan tradisi hubungan historis yang telah terjalin erat sejak era Presiden Soekarno, ayahanda Megawati," kata Basarah di St.Petersburg, Minggu (15/9).
Megawati bertemu dengan tokoh pemerintahan, dan menggar kuliah umum, serta pertemuan dengan forum rektor selama di dua negara.
Ketua Dewan Pengarah BRIN itu juga dijadwalkan akan menerima anugerah Doktor Kehormatan dari Silk Road University Samarkand, Uzbekistan, dan mengunjungi situs suci bersejarah makam Imam Bukhari.
Sementara itu, kata Basarah, Megawati selama di St. Petersburg bakal melaksanakan pertemuan dengan gubernur setempat dan memberi kuliah umum di kampus wilayah yang sama.
"Ini menjadi pengakuan akan peran Ibu Megawati dalam dunia pendidikan, serta eratnya hubungan persahabatan Indonesia dan Rusia," kata Basarah.
Wakil Ketua MPR RI itu mengingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri pada 2 Juni 2021.
Gelar itu diberikan sebagai jasa-jasa putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu dalam mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia.
Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah menyebut kunjungan kerja sosok ini makin mempererat hubungan Indonesia dengan Rusia dan Uzbekistan. Siapa itu?
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Mendes Yandri Bakal Mereplikasi Desa Inovasi yang Sukses Diterapkan di Konawe Utara
- BRIN Sebut Galon Kuat Berbahan PC Ideal untuk Distribusi di Wilayah Geografis Seperti Indonesia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah