Layer 2 Symblox Menghemat Biaya Transaksi Blockchain Enthereum

Layer 2 Symblox Menghemat Biaya Transaksi Blockchain Enthereum
Teknologi Blockchain. Foto: Indodax

Di Symblox, tak hanya berfitur decentralized exchange seperti Uniswap di Ethereum. Di Symblox pengguna bisa melakukan tokenisasi (mengubah objek bernilai menjadi bentuk token digital), mulai dari emas, Bitcoin, dolar AS hingga indeks saham S&P500.

Egan mengungkapkan, dengan cara itu transaksi objek atau aset bernilai bisa berjalan lebih cepat, transparan, dan berdaya jangkau global.

"Di dunia blockchain, tokenisasi itu sangatlah lumrah. Lihat misalnya stablecoin Tether (USDT) bernilai 1 banding 1 terhadap dolar AS," ungkapnya.

Melalui tokenisasi tersebut, kata Egan, pengguna bisa "mengirimkan dolar" tanpa melalui bank, melainkan melalui blockchain. Pengguna Symblox bisa melakukan hal serupa, misalnya Symblox USD (syUSD), syGOLD untuk emas, dan lain sebagainya.

Dalam satu ekosistem Symblox, lanjut Egan, aset kripto SYX memainkan peran sangat penting, yakni sebagai imbalan kepada penyedia likuidasi pasar di decentralized exchange Symblox dan instrumen voting terhadap perkembangan Symblox.

Keunggulan lain yang dicapai Symblox adalah pemanfaataannya sebagai protokol lintas blockchain, antara blockchain Velas dan blockchain Ethereum. Protokol itu memungkinkan memroses hingga 50.000 transaksi per detik, biaya juga sangat murah dengan user interface yang fast response.

TokenBridge banyak digunakan oleh pihak lain, di antaranya Thundercore, Ethercore, Artis, Ocean Protocol, Energy Web Foundation, dan xDAi dan Binance.

Imbalan Aset Kripto Velas mengingat Symblox berjalan di blockchain Velas yang bersistem AIDPOS, pihaknya merilis program imbalan aset kripto VLX yang merupakan aset kripto bawaan asli dari blockchain Velas.

Symblox menawarkan solusi layer 2 untuk menghemat biaya transaksi dalam perdagangan blockchain Enthereum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News