Lazio, Sang Raja Tandang Serie A
Selasa, 01 November 2011 – 14:41 WIB
Kemenangan telak Lazio itu dipastikan melalui gol Senad Lulic pada menit ke-39, disusul Miroslav Klose pada menit ke-44, dan Tomasso Rocchi pada menit ke-88. Bagi Rocchi, itu adalah gol ke-100 selama membela Biancocelesti, julukan Lazio.
Nah, sebenarnya apa rahasia sukses Lazio pada laga tandang? "Mengapa kami bisa melakukannya lebih baik ketika jauh dari rumah. Di Olimpico, kami cenderung terbebani. Makanya, sulit mencari ruang bebas," kata Edoardo Reja, pelatih Lazio, seperti dikutip Football Italia.
"Pekan lalu ketika melawan Catania (di kandang), kami memiliki lima peluang gol dan sebagian besar gagal. Berbeda dengan kali ini. Kami lebih rileks ketika bermain di kandang lawan. Itulah yang membuat perbedaan," lanjut Reja.
Pujian dilontarkan Reja kepada striker asal Prancis Djibril Cisse. Dia memang tidak mencetak gol, tapi dua assist dipersembahkan untuk kemenangan timnya. "Cisse menjalani laga hebat dan dia bekerja keras untuk tim. Itulah yang membuatnya menjadi pemain penting," kata Reja.
CAGLIARI - Sudah biasa bila ada tim yang disebut sebagai jago kandang. Yang luar biasa adalah bila ada tim yang jago kala bertandang. Pada awal musim
BERITA TERKAIT
- Singapore Open 2024: Tai Tzu Ying Mundur, Lawan Gregoria Mariska Tunjung Berubah
- Ini Skuad Indonesia di Singapore Open 2024
- Menpora Dito Menonton IBL 2024 dan Mengintip Fasilitas Megah Dewa United Arena
- Berstatus Juara Bertahan, Anthony Sinisuka Ginting Tanpa Beban di Singapore Open 2024
- Playoff AVC Challenge 2024: Timnas Voli Putri Indonesia Berupaya Finis Terhormat
- Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Diberi Misi Khusus, Ini Tujuannya