LD Ibu Kota

Oleh Dahlan Iskan

LD Ibu Kota
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Datangilah 50 rumah di sekitar rumah Anda. Boleh juga dihubungi lewat telepon. Atau WA. Perkenalkan diri Anda baik-baik: siapa Anda, yang mana rumah Anda.

Lalu bertanyalah apa saja keperluan yang harus mereka beli dalam seminggu ke depan. Kalau mereka sudah telanjur belanja, tanyakan kebutuhan minggu depannya lagi.

Maka Anda akan mendapat daftar keperluan 50 rumah di sekitar Anda.

Anda jangan berniat berdagang. Jangan berniat bisnis. Jangan berniat cari keuntungan. Jangan mengail di air keruh.

Ikhlas. Ikhlas. Ikhlas.

Niatnya adalah mengatasi persoalan bersama. Mencari jalan keluar bersama. Menjalin kerukunan. Jangan pedulikan agama mereka atau suku mereka.

Anda jangan kulakan sendiri. Anda tidak boleh ke mana-mana. Semua orang kan tidak boleh keluar rumah.

Kerjakan dari rumah. Carilah vendor untuk semua keperluan tadi lewat online. Carilah tukang sayur, tukang kelontong, tukang sembako.

Hanya orang kreatif dan antusias seperti cebonger dan kampreter yang punya potensi untuk maju. Antusias. Antusias. Kunci kemajuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News