LD Ibu Kota

Oleh Dahlan Iskan

LD Ibu Kota
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bentuklah grup WA untuk 50 rumah itu. Maka jadilah 50 rumah tersebut menjadi satu tetangga yang saling terhubung. Menjadi seperti di desa dulu.

Suami yang istrinya punya kalung, kulkas, dan TV pasti mampu melakukan itu. Kalau toh merasa tidak mampu hanya karena belum pernah mau mencoba saja.

Cobalah kali ini. Pasti bisa. Situasi saat ini lagi ada kebutuhan bersama.

Jangan bentuk organisasi. Jangan bicara struktur. Langsung masuk ke persoalan. Langsung atasi kebutuhan.

Yang suka membentuk organisasi biasanya tidak bisa mengisi. Yang pandai mengisi akan mendapat sendiri organisasi.

Istri yang punya kalung, kulkas, dan TV pasti mampu membantu suami untuk menyukseskan pekerjaan rintisan itu.

Anda jangan pernah minta uang dari tetangga itu. Biarlah masing-masing membayar sendiri. Jangan sok menjadi koordinator. Lalu minta mereka membayar ke Anda.

Itu akan menjadi bencana. Ibarat sebuah rumah, bangunannya sudah roboh sebelum didirikan.

Hanya orang kreatif dan antusias seperti cebonger dan kampreter yang punya potensi untuk maju. Antusias. Antusias. Kunci kemajuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News