LD Ibu Kota

Oleh Dahlan Iskan

LD Ibu Kota
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kenapa bukan pak/bu RT saja yang melakukan itu?

Baik juga kalau Pak/Bu RT melakukannya, tetapi tidak harus. Siapa tahu pak/bu RT-nya orang sibuk.

Akan lebih baik kalau berada di luar struktur apa pun. Mandiri, independen, natural.

Lockdown Jakarta ini harus menghasilkan perubahan besar dalam struktur masyarakat kita. Kalau 50 rumah dianggap terlalu kecil bikinlah 100. Atau berapa saja, tetapi jangan lebih dari 100. Nanti akan terjerat persoalan rentang kendali.

Kalau bukan untuk bisnis dari mana dapat uang? Agar kalung, kulkas, dan TV tidak perlu dijual?

Percayalah bisnis akan datang sendiri. Mungkin tidak hari itu, tetapi tidak akan lama. Ada rahasia bisnis di balik keikhlasan, ringan kaki, dan pribadi yang bisa dipercaya.

Itu kita bicarakan lain kali.

Sekali ini, please, semua komentar ditiadakan. Kolom komentar hari ini hanya untuk pembaca yang punya ide: apa yang bisa dikerjakan selama orang Jakarta tidak bisa keluar rumah.

Hanya orang kreatif dan antusias seperti cebonger dan kampreter yang punya potensi untuk maju. Antusias. Antusias. Kunci kemajuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News