LDII Pastikan Dukung Jokowi Berantas Radikalisme

JAKARTA-- Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam menegaskan bahwa pihaknya mendukung Presiden Joko Widodo yang menginginkan dilakukannya deradikalisasi.
Ini, kata dia, termasuk yang dibahas bersama presiden dalam pertemuan di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/1).
"Tadi juga disampaikan pada presiden bahwa LDII kerjasama dengan PBNU terkait pendidikan deradikalisasi," Abdullah.
LDII, kata Abdullah, sependapat dengan presiden bahwa radikalisme tidak cocok dengan budaya bangsa Indonesia. Terutama karena tidak sejalan dengan falsafah Pancasila yang mengedepankan kerukunan agama.
"LDII sangat toleran terhadap kemajemukan yang ada. Karena itu merupakan kekuatan. Kemajemukan dalam hal agama. Kemajemukan ini kita rakit menjadi suatu kekuatan," sambung Abdullah.
Presiden, kata dia, berpesan agar lembaga-lembaga agama mendorong kerukunan agama dalam masyarakat dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut. (flo/jpnn)
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Tolak Revisi UU ASN, Tuntaskan Honorer dengan Skema PPPK
- Presiden Jokowi dengan Rombongan Terbatas Berangkat ke Lokasi Bencana Banjir Kalsel
- Indra Charismiadji: 23,5 Persen Guru di Indonesia Suka Bolos, Masih Ngotot jadi PNS?
- 19 Ribu Orang Mengungsi Pascagempa di Sulawesi Barat
- Ahmad Sahroni: DPR Dalami Penjelasan Kompolnas Terkait Calon Tunggal Kapolri
- Korban Gempa Sulbar Terus Bertambah, Data Terbaru 81 Orang Meninggal Dunia