Le Classique: Paris Saint-Germain Bikin Marseille Makin Lemas

Le Classique: Paris Saint-Germain Bikin Marseille Makin Lemas
Aksi penyerang Paris Saint-Germain Neymar saat melewati adangan dua pemain Marseille. Foto: ANTARA/FEP/ Panoramic/Philippe LECOEUR via Reuters

Les Parisiens memimpin hanya sembilan menit selepas sepak mula, kala serangan cepat yang dipimpin akselerasi Angel Di Maria diakhiri dengan umpan matang yang mudah diselesaikan Mbappe.

Didampingi Nasser Larguet sebagai pelatih interim di tepi lapangan, Marseille berusaha memberi perlawanan tetapi Dimitri Payet dkk belum mampu membongkar lini pertahanan PSG yang tampil cukup disiplin.

Pada menit ke-24, PSG justru mampu menggandakan keunggulan mereka lewat sebuah gol unik sarat keberuntungan yang dicetak Icardi.

Penyerang badung itu gagal menanduk umpan silang Alessandro Florenzi, tetapi bola mendarat di punggungnya dan memantul mengelabui kiper Steve Mandanda ke area tiang jauh.

Marseille sempat mengancam melalui sepakan jarak jauh Florian Thauvin. Beruntung kiper PSG, Sergio Rico, tampil gemilang dengan menepis sepakan berbahaya tersebut sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Begitu pula dengan peluang yang diciptakan Boubacar Kamara, Sergio Rico, lagi-lagi tampil apik untuk menghadangnya.

Tuan rumah yang bermain pada babak kedua terus berupaya mengejar ketertinggalan. Namun rapatnya barisan pertahanan PSG membuat kedudukan harus berakhir 2-0.

Sebelum peluit tanda laga usai berbunyi, Payet lebih dulu mendapat kartu merah, semakin menabur garam kepada luka kekalahan yang dirasakan Marseille. (antara/jpnn)

Meski menang dari Marseille, Paris Saint-Germain masih di bawah Olympique Lyon dan Lille.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News