Lebih dari 49 Ribu Jiwa Terancam

Lebih dari 49 Ribu Jiwa Terancam
Gunung Agung siaga sejak Senin (18/9) malam. Foto: I Made Mertawan/Bali Express

"Sebanyak 378 jiwa pengungsi berasal dari (Kabupaten) Karangasem," tutur Sutopo.

Data BNBP mencatat, tidak kurang dari 49.485 warga tinggal di KRB III.

Selama ini mereka menetap di enam desa. Yakni, Desa Jungutan, Desa Buana Giri, Desa Sebudi, Desa Besakih, Desa Dukuh, serta Desa Ban.
Lantaran berada di KRB III, seluruhnya berpotensi terdampak apabila Gunung Agung meletus.

"Pemerintah masih menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian," ujar Sutopo.

Langkah antisipasi itu ditujukan agar mereka siap berhadapan dengan kondisi terburuk.

Di samping delapan titik pengungsian yang sudah ditempati masyarakat, ada lokasi pengungsian lain yang juga disiapkan. Baik oleh pemerintah setempat maupun TNI dan Polri.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang," tegasnya.

Saat dimintai konfirmasi, Kapendam Udayana Kolonel Inf J. Hotman Hutahaean menyampaikan, instansinya sudah menurunkan dua ribu prajurit TNI. Mereka berasal dari berbagai satuan.

Aktivis Gunung Agung meningkat, 49 ribu jiwa terancam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News