Lebih dari 50 Persen Warga Internet Baca Berita Lingkungan

Lebih dari 50 Persen Warga Internet Baca Berita Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto: klhk

jpnn.com, SIDOARJO - Sebanyak 55,30 persen dari 143 juta penduduk internet Indonesia hobi membaca artikel. Nah, sebanyak 50,26 persen artikel yang dibaca adalah berita atau isu sosial soal lingkungan.

“Ini merupakan potensi besar bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menyampaikan isu positif terkait lingkungan,” kata Praktisi Komunikasi Digital, Islaminur Pempasa, pada acara Pelatihan Jurnalistik, di Sidoarjo, Rabu (14/3).

Menurut Kang Ipe (sapaan akrab Islaminur Pempasa) isu lingkungan selalu ditunggu oleh generasi milenial. Untuk itu KLHK agar bersifat responsif dan transparan dalam mengelola isu lingkungan yang menjangkau generasi milenial.

Kepada peserta pelatihan yang merupakan para pejabat eselon tiga dan empat serta staf Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Kang Ipe mengajak agar mengaktifkan media yang menjangkau masyarakat luas seperti media sosial.

“Media pribadi dapat menjadi bagian dari komunikasi institusi, namun perlu berhati-hati dalam beropini” katanya.

Kang Ipe menjelaskan, untuk website dan media sosial konten yang menarik harus bersifat komunikasi, kolaborasi, edukasi, dan entertainmen. Selanjutnya agar menjadi viral jurusnya, kata Kang Ipe adalah bikin media, bikin konten, dan ajak sebanyak mungkin masyarakat dalam konten tersebut.

“Perlu sekali kesadaran dan dukungan dari semua atas share tentang bbksda Jatim. Ini akan ikut berkontribusi dan menaikkan rating. Jangan lupa pakai tanda (#) dan (@)”, kata Kang Ipe di akhir paparannya.

Kepala BBKSDA Jatim, Nandang Prihadi sangat mendukung penggunaan website dan media sosial untuk menyampaikan berita atau isu-isu positif terkait KLHK. Nandang menyarankan setiap pegawai agar berteman dengan medsos resmi kantor.

Ini merupakan potensi besar bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyampaikan isu positif terkait lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News