Lebih Ngeri Dibanding Merapi
Jumat, 14 Februari 2014 – 10:18 WIB

Lebih Ngeri Dibanding Merapi
jpnn.com - JAKARTA - Bagi warga Jogjakarta, dampak abu vulkanik dari letusan Genung Kelud dirasakan lebih ngeri dibanding saat letusan Gunung Merapi.
Madianto, anggota kepolisian Polda DIY, menggambarkan situasi Kota Gudeg itu pagi ini.
Jalanan, genting, dan semua benda di luar rumah memutih ditutup debu.
"Dampak abunya lebih ngeri dibanding Merapi," ujar Madianto kepada JPNN.com, Jumat (14/2) pagi.
Suasana jalanan di Jogja pagi ini juga tampak lengang. Bus-bus angkotan kota tidak beroperasi. Sepeda motor juga jarang terlihat di jalanan.
"Hanya satu dua mobil pribadi. Jogja putih, sepi. Debu di jalanan saya perkirakan setebal dua centi," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Bagi warga Jogjakarta, dampak abu vulkanik dari letusan Genung Kelud dirasakan lebih ngeri dibanding saat letusan Gunung Merapi. Madianto,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara