Masker Langka, Banyak Warga Memilih Diam di Rumah

Masker Langka, Banyak Warga Memilih Diam di Rumah
Masker Langka, Banyak Warga Memilih Diam di Rumah

jpnn.com - JAKARTA - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, tadi malam sampai pagi ini masih dirasakan oleh warga baik yang tinggal di sekitar Kediri, Sidoarjo bahkan Kota Surabaya yang berjarak ratusan kilometer.

Kondisi itu membuat warga tak berani keluar rumah. Kalau pun mau keluar mereka harus menggunakan masker yang pagi ini sudah sulit merek peroleh.

"Persediaan masker habis, dimana-mana gak bisa beli, di Kediri, Sidoarpjo, habis semua," kata Handris, warga Sidoarjo yang bekerja di Pare, Kediri, kepada JPNN, Jumat (14/2), yang saat dihubungi tengah di perjalanan mengungsi kembali ke Sidoarjo.

"Mau balik Surabaya, soalnya kasian anak-anak, gak bisa kerja juga. Saya kerja ke peternak-peternak," tukas Handris sembari mengatakan dalam perjalanan dari Kediri ke Sidoarjo, jarak pandang cukup terganggu karena debu menutupi pandangan karena tersapu kendaraan.

"Di perjalanan jarak pandang kurang karena debu yang ada di jalan, langsung berhembusan  naik disapu kendaraan," tambahnya Handris yang mengaku mendengar langsung gemuruh Kelud saat meletus tadi malam. (Fat/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
Jogja seperti Kota Mati

JAKARTA - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, tadi malam sampai pagi ini masih dirasakan oleh warga baik yang tinggal di sekitar Kediri,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News