Lebih Nyaman Dikawal Ladyguard
Sabtu, 12 Desember 2009 – 08:17 WIB
Saat ini ada 300 ladyguard yang terdaftar dalam perusahaan tersebut. Semuanya telah dibekali latihan bela diri dan kemampuan pengawasan statis. Amani Mahmoud, ladyguard lain, mempelajari ilmu tali temali di pusat kebugaran Heliopolis tempat dimana Amine biasa berlatih. "Ini ide baru. Mengapa selalu laki-laki yang mendapat kesempatan? Saya memutuskan untuk terjun ke dunia ini (ladyguard) untuk membuktikan bahwa saya juga bisa seperti mereka dan sekarang saya sangat menikmatinya," ujarnya. "Saya bisa beraktivitas dengan bebas baik di dalam ataupun di luar kantor," tandasnya.
Baca Juga:
Wanita 21 tahun tersebut menambahkan tidak mudah membujuk keluarganya agar menyetujui keputusannya berkiprah sebagai ladyguard. "Banyak tentangan yang saya hadapi khususnya, dari ayah saya yang mengatakan "kamu tidak akan mampu melindungi dirimu sendiri. Tapi saya sudah buktikan kalau saya bisa dan saya bahkan lebih berani daripada pria," katanya.
Dia ikut rekrutmen setelah melihat iklan lowongan yang dipasang secara regular di media Mesir. Falcon mensyaratkan pelamar haruslah berusia 20-35 tahun, berpendidikan cukup, dan memiliki dasar ilmu bela diri. Mereka akan melalui tes kesehatan dan psikologi, termasuk harus lolos tes manajemen konflik.
"Kamilah yang pertama mendirikan perusahaan jasa ladyguard, karena beberapa alasan. Misalnya, wanita Mesir saat ini sudah mampu berkiprah di berbagai bidang. Mereka menjadi pengusaha, pengacara, hakim, atau bahkan petugas perkawinan," ujar Direktur Managing Falcon grup Cherif Khaled, perusahaan jasa ladyguard yang didirikan tiga tahun lalu.
KAIRO - Bodyguard perempuan menjadi bisnis yang menguntungkan di negara konservatif Mesir, ketika kaum hawa dari kalangan jetset membutuhkan jasa
BERITA TERKAIT
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun