Lebih Utamakan Karyawan Ketimbang Gedung Dewan

Lebih Utamakan Karyawan Ketimbang Gedung Dewan
Surat dari PT DGI ke panitia tender proyek gedung baru DPR.
JAKARTA - PT Duta Graha Indah (Tbk) mengaku telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai rekanan proyek pembangunan gedung baru DPR RI. Corporate Secretary PT DGI Tbk, Djohan Halim, mengakui bahwa langkah itu memang tak terlepas dari ditangkapnya Manager Pemasaran PT DGI Tbk, Muhamad El Idris oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun demikian Djohan menegaskan, ada hal penting lain sehingga satu-satunya perusahaan swasta yang lolos pra-kualifikasi proyek gedung baru DPR itu mundur. "Kami berusaha menjaga kepentingan 10 ribu lebih karyawan dan dua ribu pemegang saham," ujar Djohan saat dihubungi, Kamis (28/4).

Ditambahkannya, saat ini saja puluhan ribu karyawan PT DGI itu tersebar di 11 kantor cabang di sejumlah kota. Selain itu, lanjutnya, PT DGI juga ingin mempertahankan kepercayaan mitra bisnis.

"Tentu saja sebagai perusahaan publik, kami akan berupaya penuh menjaga kepentingan pemegang saham publik perseroan yang berjumlah sekitar 2.000 investor," tandasnya.

JAKARTA - PT Duta Graha Indah (Tbk) mengaku telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai rekanan proyek pembangunan gedung baru DPR RI. Corporate

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News