Ledakan Dahsyat Guncang Beirut, Rumah Sakit Kewalahan Menangani Korban
jpnn.com, BEIRUT - Setidaknya 50 orang tewas dan 2.750 terluka akibat ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). Rumah sakit pun kewalahan menangani gelombang korban tersebut.
Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan, jumlah korban pasti akan bertambah. Pasalnya, banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.
Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut yang mengatakan bahwa mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu.
Puluhan orang yang terluka perlu operasi dan rumah sakit mulai kekurangan persediaan darah.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar.
Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters. (ant/dil/jpnn)
Setidaknya 50 orang tewas dan 2.750 terluka akibat ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8)
Redaktur & Reporter : Adil
- Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/ UNIFIL Laksanakan Salat Idulfitri di KBRI Beirut
- Hasil Piala Asia 2023: Tajikistan Mencetak Sejarah, Qatar Sempurna
- Dubes RI untuk Lebanon Melepas Pasukan Perdamaian PBB Kembali ke Indonesia
- Satgas MTF TNI Kontingen Garuda Gelar Pekan Psikologi Keangkatanlautan di Lebanon
- FIBA World Cup 2023: Duel 2 Tim Terluka Tersaji di Laga Pemungkas Grup H
- Jumpa Latvia di Laga Pembuka FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Lebanon Siap Buat Kejutan