Ledakan Smelter PT ITSS Menewaskan 20 Pekerja, 2 WNA China Ini Tersangka
![Ledakan Smelter PT ITSS Menewaskan 20 Pekerja, 2 WNA China Ini Tersangka](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/07/kepala-bidang-humas-polda-sulteng-komisaris-besar-polisi-djo-9flr.jpg)
jpnn.com, PALU - Polisi menetapkan dua pejabat penting PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali menjadi tersangka kasus ledakan smelter pada Desember 2023.
"Dua pejabat tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China inisial ZG dan Z," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono saat dihubungi di Palu, Senin (12/2).
Tersangka ZG berstatus sebagai Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel yang diperbantukan ke PT ITSS, dan Z adalah Wakil Supervisor PT OSMI.
Djoko belum menjelaskan secara terperinci alasan kedua WNA China tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
"Kedua tersangka dijerat Pasal 188, 359, dan 360 KUHP," kata perwira menengah Polri itu.
Dalam kasus tersebut tim penyidik telah memeriksa 27 orang saksi yang merupakan karyawan dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa nahas tersebut.
“Saksi yang diperiksa yakni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun TKA, termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih, kami telah mintai keterangan,” ucapnya.
Dari hasil penyelidikan sebelumnya, diduga terjadi pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) baik oleh petugas, metode kerja, maupun dari keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono sebut 2 WNA China di PT ITSS jadi tersangka kasus ledakan smelter yang menewaskan 20 pekerja.
- Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Kabar Baik tentang Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi
- PT PAM Mineral Optimistis Kinerja Akhir Tahun Bakal Meroket
- Detik-Detik Mbak ZA Melahirkan di Toilet, Bayi yang Menangis Langsung Dibekap, Innalillahi
- Pemkab Brebes Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Pekerja Informal
- Sekjen Kemnaker dan OECD Gelar Pertemuan Bilateral, Sejumlah Hal Penting Ini Dibahas