Legenda Timnas Indonesia Ingatkan Yeyen, Indra Sjafri, dan Syarif Bastaman: Tolong Jangan Banyak Omong

Legenda Timnas Indonesia Ingatkan Yeyen, Indra Sjafri, dan Syarif Bastaman: Tolong Jangan Banyak Omong
Anjas Asmara, legenda Timnas Indonesia saat era 70-an saat ditemui di Jakarta. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu legenda Timnas Indonesia Anjas Asmara meminta Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tak diganggu kerjanya untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.

Dia berharap, unsur dari Asosiasi Pelatih, Direktur Teknik ataupun Satgas Timnas Indonesia agar tidak banyak omong.

Komentar-komentar tidak baik sebelumnya sempat keluar semisal tudingan Indra Sjafri soal Shin Tae Yong yang sempat dianggap pembohong sehingga memperuncing hubungan keduanya sampai perang statement di media.

Kemudian, Syarif Bastaman sebagai Ketua Satgas Timnas secara terang-terangan bersikap kontra dengan Shin Tae Yong sampai-sampai menyebut bisa memecatnya.

Ditambahi lagi dengan Yeyen Tumena sebagai Ketua Umum Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI) menyebut Shin Tae Yong terlalu meremehkan pemain Indonesia, meskipun sejatinya memang performanya jauh dari standar pelatih asal Korsel.

Anjas Asmara mengingatkan, pihak-pihak seperti Indra, Yeyen, ataupun Syarif Bastaman lebih baik tidak mengulangi apa yang terjadi pada bulan lalu. Dia khawatir, fokus pelatih asal Korsel itu akan terganggu untuk membentuk timnas yang kuat.

"Sudahlah sepak bola kita ini jangan diganggu-ganggu, sama Yeyen (Tumena, red) kek, sama Indra Sjafri kek, sama Syarif Bastaman kek," ujar Anjas Asmara di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta.

Menurut Anjas, sosok Shin Tae Yong sudah jelas pelatih yang berkualitas. Jadi, lebih baik ikuti saja programnya dan menantikan hasil kerjanya seperti saat melatih Korsel di Piala Dunia 2018 lalu di Rusia. Saat itu, Korsel berhasil tampil apik dan mengalahkan Jerman.

Salah satu legenda Timnas Indonesia Anjas Asmara meminta Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tak diganggu kerjanya untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News