Legislator: Pemerintah Jangan Ikut-ikutan Panik dan Impor Oksigen

Legislator: Pemerintah Jangan Ikut-ikutan Panik dan Impor Oksigen
Legislator meminta pemerintah untuk tidak ikut panik dan melakukan impor oksigen. Foto: Ricardo/JPNN.com

"BUMN bergerak cepat di segala lini. Ini terutama untuk membantu ketersediaan oksigen. Beberapa perusahaan BUMN sudah menyalurkan oksigen ke sejumlah wilayah yang membutuhkan," ujar Erick Thohir.

Menurut Erick, dengan fasilitas yang dimiliki mulai dari rola material hingga jaringan distribusi, dia menegaskan bahwa fokus BUMN adalah untuk membantu penanganan pandemi.

Dia optimistis langkah cepat yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN akan cepat dalam merespons kebutuhan di lapangan.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan kerja sama dan permakluman dari para pelaku industri dalam negeri pengguna oksigen karena produksi oksigen saat ini diprioritaskan untuk penanganan keselamatan pasien Covid-19.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga menerbitkan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Covid-19. Melalui instruksi tersebut, diharapkan kebutuhan masyarakat terutama fasilitas kesehatan akan oksigen dapat dipenuhi oleh industri-industri dalam negeri. (mcr10/antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Legislator meminta pemerintah untuk tidak ikut panik dan melakukan impor oksigen. Menurutnya, ketimbang impor lebih baik pemerintah mengoptimalkan kapasitas pabrik gas oksigen yang selama ini menganggur (idle capacity) menuju 100 persen.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News