Leher Muhammad Idul Terluka Parah Diserang Ikan Sori, Kondisinya Kayak Begini

Leher Muhammad Idul Terluka Parah Diserang Ikan Sori, Kondisinya Kayak Begini
Kondisi leher pelajar yang diserang ikan sori atau cenro sebelum dioperasi di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/1/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MAKASSAR - Muhammad Idul, pemancing yang mengalami luka serius di leher akibat diserang ikan sori atau cenro saat memancing di laut, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan.

Kondisi kesehatan Muhammad Idul perlahan mulai membaik pascaoperasi pencabutan moncong ikan sori dari lehernya.

Dokter spesialis anestesi di RSUP Wahidin dan RS Unhas Prof Dr dr Syafri K Arif, SpAn di Makassar, Senin, mengatakan remaja tersebut saat ini dalam proses pemulihan pascaoperasi.

"Jadi selanjutnya para dokter akan menunggu tiga hingga empat hari ke depan. Semoga tidak terjadi infeksi," katanya.

Kepala RS Unhas itu menjelaskan, jika berjalan lancar dan tidak terjadi infeksi, maka selanjutnya bisa dicabut jahitannya di bagian leher.

Terkait potensi infeksi, dia tidak memungkiri cukup besar. Alasannya karena kejadian yang menimpa siswa Siswa Kelas 2 SMP Negeri 3 Siompu Buton itu telah berlangsung sejak dua hari atau tepatnya 18 Januari 2020.

Dengan jangka waktu 2X24 itu membuat potensi terjadi infeksi cukup tinggi. "Jadi kami berharap dan berdoa agar tidak terjadi infeksi," kata dia.

Siswa yang tercatat tinggal Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara ini mengalami peristiwa tragis saat membantu orang tuanya memancing di laut. Tiba-tiba, ikan ikan cenro yang juga disebut ikan jarum terbang e arah mereka.

Muhammad Idul, pemancing yang mengalami luka serius di lehernya akibat diserang ikan sori atau cenro saat memancing di laut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News